Sabtu, 30 Oktober 2021

Koramil 02/Pabelan Bersama Forkopincam Pabelan Melaksanakan Kerja Bakti Bersama Warga

 




Kabupaten Semarang – Tugas seorang Babinsa adalah melaksanakan pembinaan serta pendampingan segala kegiata di wilayah binaannya,seperti yang dilaksanakan oleh anggota Koramil 02/Pabelan bersama warga masyarakat di Dusun Pabelan Rt 01 Rw 01 Desa Pabelan Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang melaksanakan  kerja bakti membersihkan lingkungan secara bergotong royong .Jumat (29/10)


Kerja bakti yang dilaksanakan secara bergotong royong ini sebagai wujud nyata sekaligus penguatan paradigma kemanunggalan TNI dan Rakyat. Hal sebagai implementasi dari kegiatan Binter Koramil 02/Pabelan  yang sudah menjadi bagian dari tugas pokok TNI AD. Khususnya membantu kesulitan masyarakat dan pemerintah setempat.


Sasaran kerja bakti yang dilaksanakan saat ini membersihkan sekitar selokan agar bersih dari sampah dan rerumputan, apalagi sekarang ini sudah memasuki musim penghujan yang bisa menyebabkan banjir yang di karenakan selokan tertutup sampah.



Kepala Desa Pabelan  Abdul Aziz mengapresiasi, kehadiran dari anggota  Koramil 02/Pabelan dan Forkopincam Pabelan  yang ikut turun langsung bersama sama warga masyarakat membersihkan sampah ataupun rumput yang ada.


"Hal ini menjadi motivasi  bagi warga masyarakat yang tentu saja lingkungan mereka nantinya akan jauh menjadi lebih bersih ,saya berharap  kerja bakti ini bisa berlanjut dan berkesinambungan serta diagendakan setiap sebulan sekali supaya kampung lebih bersih nyaman dan sehat"pungkasnya


Danramil 02/Pabelan Lettu Inf Taufik yang turut hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan agar warga juga mau peduli dengan kebersihan di lingkungannya masing masing,karena apabila lingkungan kotor maka hal itu nantinya dapat mengganggu kesehatan juga.


"Jadi jangan menunggu adanya kerja bakti,masing masing warga harus punya kesadaran untuk membersihkan sampah khususnya yang ada di selokan di depan rumah masing masing,sehingga kebersihan lingkungan akan senantiasa terjaga"tegasnya.

Babinsa Purworejo Kerja Bhakti Bantu Rumah Warga Yang Tertimpa Pohon

 



Kabupaten Semarang-Babinsa Purworejo Koramil 08/Suruh Sertu Rano membantu perbaikan rumah warga yang terkena musibah angin kencang yang disertai hujan lebat yang mengakibatkan rumah Suladi Rasimin RT.02/01 Desa Purworejo Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang,Jumat (29/01)

Sehari sebelumnya yaitu pada hari Kamis (29/10) terjadi hujan deras disertai angin kencang, sehingga salah satu rumah warga yang berprofesi sebagai petani tersebut tertimpa Pohon Sawo .

Babinsa Desa Purworejo bergerak cepat dalam membantu kesulitan warga binaannya yang mana tindakan tersebut sudah menjadi salah satu tanggung jawab seorang Babinsa untuk selalu membantu warganya.

Begitu informasi di terima, Babinsa langsung melaporkan ke Danramil dan selanjutnya koordinasi dengan Kepala Desa dan Kepala Dusun untuk melaksanakan gotong royong bersama perangkat desa dan masyarakat.

"Bersyukur dalam kejadian ini tidak  menelan korban jiwa, dan dari data yang kami himpun total kerugian materiil sekitar Rp. 5 juta rupiah," imbuh Sertu Rano

Sertu Rano juga menyampaikan kepada seluruh masyarakat agar selalu waspada terhadap bencana apalagi di musim penghujan saat ini.

Sedangkan Kepala Desa Purworejo Sutopo Broto usai kegiatan tersebut mengucapkan terima kasih banyak kepada Babinsa khususnya dan Koramil pada umumnya atas kerjasama yang baik ini, “semoga apa yang kita kerjakan bermanfaat untuk Saudara Sunut beserta seluruh keluarga,” tutupnya

Acara Penyambutan Atlet PON Asal Kota Salatiga

 



Salatiga-Pekan Olahraga Nasional XX, disingkat PON XX, atau PON Papua 2021  yang diselenggarakan di Papua pada 2 Oktober hingga 15 Oktober 2021 telah berakhir. Stadion Lukas Enembe menjadi lokasi utama penyelenggaraan edisi ini, baik upacara pembukaan maupun penutupan.

Semua Atlet perwakilan dari seluruh provinsi di Indonesia saling berkompetisi dan berjuang untuk membawa nama harum daerah yang di wakilinya,tidak terkecuali Atlet Jawa Tengah yang berasal dari kota Salatiga juga telah selesai berjuang di ajang olahraga bergengsi di Indonesia tersebut.

Para Atlet,Pelatih,Wasit dan Official dari Kota Salatiga disambut langsung oleh Walikota Salatiga H.Yulianto,SE.MM di Rumah Dinas Walikota Salatiga  bersama jajaran Forkopimda kota Salatiga,Kamis (28/10).

Walikota Salatiga dalam sambutannya memberikan apresiasi setinggi tinggi serta ucapan terima kasih kepada segenap atlet, pelatih, wasit, official, yang telah berlaga dalam PON XX Papua Tahun 2021. Juga kepada seluruh pihak, yang telah mendampingi, memberikan dukungan moral maupun material sehingga para kontingen dapat berlaga dalam PON XX Papua tersebut.

"Terimakasih kami ucapkan kepada, Saudara-saudara yang telah kembali pulang ke Salatiga dengan membawa kabar baik, yakni memperoleh 2 medali emas 4 medali perak 3 medali perunggu dan untuk cabang olahraga eksibisi, yakni Sambo, Kota Salatiga telah memboyong 2 medali emas atas nama Maria Magdalena Ince (sambo-54kg, dan sambo best of the best), dan 2 medali perak, atas nama Hafizul Haq dan Irfan Akmal"ujar Yulianto.

Yulianto juga berpesan jangan lantas berpuas dir, tetapi harus terus berlatih, karena PON XX Papua bukanlah sebuah akhir, kedepan akan ada ajang-ajang bergengsi lainnya yang menunggu ,Sedangkan untuk yang belum mendapatkan medali, saya minta agar tidak berkecil hati. Sebaliknya, jadikan laga pada PON XX Papua kemarin sebagai suntikan semangat untuk terus berlatih dan memberikan kemampuan terbaik pada ajang-ajang berikutnya.

"Kepada KONI, selaku lembaga pembina dan pengembangan olahraga prestasi, saya ucapkan terima kasih atas dedikasi yang telah diberikan. Dari 15 atlet yang berangkat, 11 atlet dapat membawa pulang medali.tentu merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi kita bersama"pungkas nya.

Dalam Even Pon XX Papua tersebut Atlet dari kota Salatiga berhasil menyumbangkan,Meraih 2 Medali emas  Pandu Pratama (kecabangan Wushu), Liviana Riszki (kecabangan Wushu),Meraih 4 Medali perak  Muji Leksani kecabangan (Atletik-Estafet 4x400m),Listyowati kecabangan (judo),Kusumaningtyas kecabangan (wushu),Iwan Fitrawan Imran kecabangan (Aeromodelling), Fabio Salfa Riscky kecabangan (tarung derajat getar).Meraih 3 medali perunggu,Galih Yoga Widya Utama kecabangan (atletik), Ratih Erlyana Larasati kecabangan kecabangan (wushu),Fabio Salfa Riscky kecabangan(tarung derajat-garang). 

Dalam kegiatan Penyambutan tersebut turut hadir  Dandim 0714/Salatiga Letkol Inf  Loka Jaya Sembada,SIP,Kapolres Salatiga AKBP Indra Rahmadiana SH.S.I.K M.H,Ketua DPRD Dance Ishak Palit MSi,Ka pengadilan Negeri  Salatiga Riyono SH,Kejaksaan Negeri Salatiga Muh Rizha Wisnu Wardhana SH MH),Kasrem 073/Makutarama Letkol Czi Hendro Edi Busono S.Sos,Sekda Salatiga  Ir. Wuri Pujiastuti, M. M,Ka OPD Pemkot Salatiga,Ketua KONI Salatiga Agus Purwanto,serta  Anggota komisi C kota Salatiga. 

Babinsa Desa Bejaten Hadiri Pembinaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)

 




Kabupaten Semarang- Babinsa Koramil 02/Pabelan Kodim 0714/Salatiga  Pelda M Asropi melaksanakan Sosialisasi Verifikasi STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) di Desa Bejaten  Kecamatan Pabelan Kab. Semarang Kamis 28/10/2021


Kegiatan yang hadiri oleh Puskesmas Pabelan  mensosialisasikan Jamban Sehat dan Pemicuan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) yang berlangsung di Desa Bejaten  bertujuan melihat sejauh mana dan memberi pemahaman kepada masyarakat akan pentingnya STBM.


Anggota Koramil 02/Pabelan tersebut mendukung penuh kegiatan  dengan turut hadir dan mendampingi bersama petugas kesehatan dari Puskesmas Pabelan.


 Adapun Sosialisasi terkait Kesehatan agar masyarakat menghentikan atau Stop untuk buang air besar sembarang serta Menjelaskan tentang pentingnya STBM ( Sanitasi Total Berbasis Masyarakat )”,Kata Pelda M Asropi 


“Maksud dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pengetian, manfaat dan syarat-syarat jamban sehat, agar dapat dipraktekkan dalam menjaga kebersihan jamban demi terciptanya jamban yang bersih dan sehat. 


Sedangkan tujuannya adalah untuk meningkatkan kesehatan lingkungan sekitar sehingga masyarakat terhindar dari penyakit, seperti: diare, demam, cacingan, gatal-gatal ataupun muntaber”Pungkas Babinsa Desa Bejaten  Koramil 02/Pabelan.

Kampanye Anti Narkotika Di Gelar Di Wilayah Kecamatan Bergas

 



Kabupaten Semarang-Danramil 15/Bergas Kapten Chk Hardjito mengikuti kegiatan Kampanye Anti Narkoba bersama Camat Bergas Drs seno,dan Kapolsek Bergas AKP Yusi Andi Sukmana SH.MH,sebelum pelaksanaan kegiatan,Apel gabungan dilaksanakan di halaman Polsek Bergas yang diikuti oleh Anggota dari Kesbangpol Kabupaten Semarang,Perwakilan dari satuan Narkoba Polres Semarang,serta perwakilan satgas BNN Kecamatan Bergas,Kamis (28/10)

Kapolsek Bergas dalam sambutannya menyampaikan bahwa penanggulangan permasalahan Narkotika harus dilakukan secara terstruktur, sistematis, dan masif, dengan melibatkan seluruh komponen Bangsa.

"Penanggulangan tersebut dapat dilakukan secara seimbang melalui pendekatan hukum dan pendekatan kesehatan, sosial, serta pendidikan, sehingga upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran Narkotika di Indonesia dapat terlaksana dengan baik"ujarnya

Dirinya juga menambahkan bahwa pentingnya mewujudkan generasi muda yang unggul dan tangguh sedini mungkin yaitu dengan menjaga dan melindungi anak-anak agar tidak terjerumus dengan penyalahgunaan narkotika.

Danramil 15/Bergas juga menegaskan kepada seluruh masyarakat dan ASN bahwa kecamatan Bergas khususnya tidak akan memberi ruang untuk pemakai dan pengedar Narkotika.

"Kami akan senantiasa membantu pihak kepolisian dan Pemerintah daerah untuk memberantas segala sesuatu yang berhubungan dengan Narkoba,kita semua mempunyai tanggung jawab besar untuk menyelamatkan generasi muda dari bahaya Narkotika"tegasnya

Kegiatan Kampanye anti Narkotika yang dilaksanakan di sepanjang jalan utama ini selaian memberikan himbauan pencegahan Narkotika,juga diikuti himbauan tentang Protokol Kesehatan pencegahan Covid-19 serta pembagian masker secara gratis kepada masyarakat

Babinsa Koramil 15/Bergas Bersama Forkopicam Pantau Kegiatan PTM

 



Kabupaten Semarang-Dimasa pandemi Covid 19 melanda Pemkab Semarang memperbolehkan sekolah untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka. Namun demikian, pembelajaran tatap muka tersebut perlu mendapat pengawasan dan pendampingan yang dilakukan oleh pihak yang berkompeten, Rabu (27/10)

Untuk itulah Peltu Agung dari Koramil 15/Bergas, Wakapolsek Bergas Iptu Supeno, SH,MH, Perwakilan puskesmas Bergas Romsana,Korwildik Kec. Bergas Setiyani,Kepala KUA Kec. Bergas Hafidz Amirudin,Kepala Sekolah dan tenaga didik se kecamatan Bergas, Bhabinkamtibmas Desa Gebugan Bripka Dwi yanto serta Babinsa Desa Gebugan Serma Munadi memantau dan mengawasi pelaksanaan perdana pembelajaran tatap muka dibeberapa sekolah kawasan binaan.

“Ada 3 sekolah baik itu tingkat  SD yang hari ini melakukan pembelajaran tatap muka di wilayah kecamatan Bergas diharapkan tetap menjaga ketertiban dan kepatuhan prokes, ditugaskan babinsa ke tiap tiap sekolah untuk melakukan pengawasan sesuai aturan yang ditetapkan”, terang Peltu Agung

Dirinya juga menyampaikan, bahwa proses pembelajaran perdana ini berjalan kondusif. “Dari laporan yang diterima pembelajaran yang dilaksanakan berjalan kondusif sesuai protokol kesehatan. Seluruh murid terpantau antusias mengikuti pelajaran dengan menggunakan masker”.

Dari informasi yang diraih, beberapa sekolah yang melakukan pembelajaran tatap muka di wilayah binaan antara lain : SDN 1 Wujil  , SDN 2  Wujil  dan MTS Alfalak wujil

Sesuai regulasi yang ditetapkan bahwa pembelajaran tatap muka terbatas dapat dilaksanakan sesuai ketentuan, seperti jumlah siswa yang hadir hanya 50 persen, waktu pembelajaran yang terbatas, metode pembelajaran yang disesuaikan dan lainnya

Cegah Penyebaran Covid-19,Babinsa Bersama Bhabinkamtibmas Kecamatan Sumowono Sosialisasikan Protokol Kesehatan Ke Warga

 



Kabupaten Semarang – Guna mencegah penyebaran Covid-19, Babinsa Koramil 10/Sumowono Serda Ali Rudianto bersama dengan Bhabinkamtibmas, Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang mensosialisasikan Protokol Kesehatan (Prokes) pencegahan Covid 19 ke masyarakat yang berada di Desa Binaan, Rabu (27/10/2021).


Hal tersebut dikatakan Serda Ali Rudianto pada warga Desa Kemitir Kecamatan Sumowono yang disambanginya bersama Bhabinkamtibmas.


Dalam kegiatan tersebut Serda Ali Rudianto mengimbau kepada warga agar tetap mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan, memenjaga jarak, serta menghindari titik-titik keramaian.


Tidak hanya itu, Serda Ali Rudianto juga mengatakan, masyarakat diberi edukasi tatanan kehidupan baru guna mencegah penyebaran virus Covid-19. Warga masyarakat tetap beraktivitas mencari nafkah akan tetapi tetap melaksanakan protokol kesehatan guna pencegahan penyebaran Virus Covid-19.


“Kami harapkan yang ada disini mematuhi protokol kesehatan, jaga jarak dengan orang lain, pakai masker, dan mari bersama kita putus rantai penyebaran virus corona juga ditengah pandemi virus corona, tugas kami bertujuan memutus mata rantai penyebaran virus ini,” jelas Serda Ali Rudianto


Ditempat terpisah, Danramil 10/Sumowono Lettu INF Yuwono menjelaskan bahwa anggota Babinsa diterjunkan ke Desa Binaannya dengan tujuan untuk untuk bersinergi dengan Bhabinkamtibmas dan Pemerintah setempat guna memberikan imbauan kepada masyarakat agar tetap disiplin mematuhi anjuran pemerintah guna terhindar dari Covid-19.


“Kita tekankan kepada warga, agar selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan,” ungkapnya.

Koramil 13/Bawen Bantu Evakuasi Korban Kecelakaan Lalu Lintas

 




Kab. Semarang- Kejadian laka lantas karambol menimpa mobil truk K 1410 LS yang dikemudikan oleh Supri (35) warga Gembongan Pati, Pick Up H 1805 GW yang dikemudikan oleh Setyo (27) warga Mugak Banyubiru, dan sepeda motor H 2519 ACC yang dikendarai Rani (41) warga Kelurahan Bawen yang terjadi di depan PT Apac Inti Corpora Kec. Bawen Kab. Semarang, Rabu pukul 08.30 Wib (27/10/2021)


Dengan sigap Serda M Nasikin dan Serda Triyono anggota Koramil 13/Bawen mendatangi asal datangnya suara benturan keras di depan PT Apac Inti Corpora, yang ternyata adalah laka lantas karambol antara truk, pick up, dan sepeda motor.


Kedua anggota Koramil 13/Bawen tersebut segera membantu untuk mengarahkan korban laka lantas ini menuju bahu jalan dan menyingkirkan onderdil kendaraan yang lepas agar tidak mengganggu aktifitas lalu lintas jalan raya Jogja-Semarang yang memang jalur padat kendaraan.


Kejadian laka lantas  karambol ini diketahui oleh anggota Satlantas Polres Semarang yang mendatangi lokasi. Briptu Aan kemudian mendengarkan dengan seksama kronologi kejadian yang menyebabkan kecelakaan beruntun tersebut.Kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa,akibat kecelakaan tersebut hanya merusak sebagian bagian dari kendaraan.


Kecelakan tersebut terjadi akibat korban tidak dapat menguasai laju kendaraannya dikarenakan didepannya ada pengendara yang tiba-tiba berhenti sehingga kecelakaan tidak dapat terhindarkan.

Dengan kejadian ini, Anggota Koramil Bawen dan Polres Semarang telah memediasi antara pengendara yang terlibat kecelakaan agar masalah ini bisa diselesaikan secara kekeluargaan. Tak lupa juga menghimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dalam berkendara.

“Sebelum berkendara lakukan pengecekan terlebih dahulu, baik itu kondisi kendaraan atau kelengkapan administrasi seperti SIM, STNK yang tak kalah pentingnya harus memakai helm saat berkendara hal sangatlah penting, selain merupakan peraturan berlalu lintas, helm juga salah satu upaya untuk menjaga keselamatan diri saat berkendara,” ucap Serda M.Nasikin.

Danramil Sidomukti Hadiri Lokakarya Mini Lintas Sektoral

 



Salatiga-Danramil 01/Sidomukti Kapten Arh Sunaryo menghadiri Lokakarya Mini Lintas Sektor Puskesmas di Oemah Djari Salatiga jl. Merdeka selatan 3  No 17 Kelurahan Sidorejolor kecamatan Sidorejo Kota Salatiga,Selasa (26/10)


Lokakarya Mini  Lintas Sektoral  ini merupakan suatu pertemuan antar petugas puskesmas dengan sektor terkait untuk meningkatkan kerjasama tim, memantau cakupan pelayanan puskesmas dan membina peran serta masyarakat secara terpadu agar dapat meningkatkan fungsi puskesmas.


Kapten Arh Sunaryo saat memberikan sambutan  mengatakan bahwa acara yang diselenggarakan berdasarkan Program Tahunan PuskesmasTahun 2021 tentang Lokakarya Mini dengan tujuan untuk menyediakan layanan kesehatan pada masyarakat untuk hidup sehat.


"Tidak lupa saya juga mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi setinggi tinggi nya atas kerja sama nya dalam upaya penanganan Covid-19 khususnya di wilayah Sidorejo,meskipun saat ini pandemi belum usai"ujarnya

Ditambahkan Danramil dalam kegiatan lokakarya mini hendaknya dari semua lini agar memberikan masukan demi lebih efektifnya dan maksimalnya dalam upaya penanganan masalah kesehatan kedepannya.


"Untuk evaluasi kegiatan yang sudah dilaksanakan dijadikan sebagai acuan ,sehingga dapat meminimalisir kekurangan dan tidak menimbulkan terulangnya kembali kegiatan yang tidak perlu kedepannya nanti"pesan nya.


TNI dalam hal ini Koramil 01/Sidorejo sangat mendukung dan siap membantu Puskesmas untuk mensukseskan program yang sudah disepakati,meskipun Babinsa yang ada di desa akan selalu mendampingi para Bidan, Desa dan memberikan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat,ungkap Danramil.

Beri Rasa Aman,Babinsa Krandon Lor Sampaikan Himbauan Pelaksanaan Vaksin

 



Kabupaten Semarang-Babinsa Koramil 08/Suruh Sertu Sarinhoo, menghadiri kegiatan sosialisasi Vaksinasi Covid-19 kepada warga Desa Krandon Lor di Balai Desa Krandon Lor Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang,Senin malam (25/10)

Kegiatan tersebut di hadiri oleh .Kepala Desa Krandon Lor  Saeful Hadi,Wakapolsek Suruh Iptu Azis,Bidan Desa Krandon Lor Haryani,Ketua RT dan RT Desa Krandon Lor serta warga masyarakat.

Bidan Desa Krandon Lor mengatakan, berdasarkan perkembangan Covid yang semakin meningkat, salah satu upaya penanggulangan Covid-19 ini dari Pemerintah, dengan melaksanakan Vaksinasi Covid-19. Dimana Vaksin Covid-19 ini merupakan vaksin yang baru.

"Vaksinasi Covid-19 sebenarnya secara umum merupakan antigen dari suatu mikroorganisme yang masih hidup atau mati, yang dilemahkan atau dimatikan dan dimasukkan kedalam tubuh seseorang, guna memberikan kekebalan terhadap suatu penyakit tertentu"ujarnya dihadapan warga

Antigen yang di masukkan ke dalam tubuh yang sudah dimatikan, dapat menimbulkan kekebalan tubuh melawan Covid-19. Jika ada penyakit Covid yang masuk kedalam tubuh, antibody yang sudah mengenali dengan terbentuknya sistem kekebalan akan bisa melawan atau akan bisa mematikan virus tersebut, sehingga tidak memberikan gejala, jelasnya.

Sementara Sertu Sarinhoo mengatakan, sebagai seorang Babinsa, ini sudah menjadi kewajiban untuk selalu hadir disetiap kegiatan desa dan tentunya memberikan rasa aman kepada warga binaan. Saya turut menghimbau kepada masyarakat jangan takut untuk divaksin, karena ini dilakukan di seluruh Indonesia, jadi sudah teruji keamanannya, katanya.

Lanjut dikatakan, warga jangan takut dengan berita bohong atau hoaks terkait vaksin Covid-19. Vaksin Covid-19 sendiri sudah dinyatakan aman oleh BPOM RI dan dinyatakan halal melalui fatwa MUI

Bupati Semarang Pimpin Rakor Kesiap Siagaan Bencana



Kabupaten Semarang - Dalam upaya kesiap siagaan menghadapi bencana alam diperlukan perhatian yang lebih serius pada aspek penanggulangan bencana yang mengutamakan upaya koordinasi lintas sektoral dengan instansi terkait TNI/POLRI maupun instansi lainya dalam upaya meminimalisir dampak dari bencana alam seperti kerugian materil, korban jiwa serta sarana dan prasarana umum lainnya.


Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Semarang Ngesti Nugraha.SH.MH saat memimpin jalannya Rapat Koordinasi Kesiap Siagaan Dalam Menghadapi Bencana Alam di Pendopo kecamatan Ambarawa Kabupaten Semarang,Senin (25/10)


Rapat koordinasi yang di hadiri oleh ,Kapolres Semarang ,Pabung Kodim 0714/Salatiga Mayor kav Budi Saroyo,Kepala BMKG,Danramil 09/Ambarawa ,Danramil 11/ Jambu,Danramil 12/Banyubiru , Danramil 10/Sumowono, Danramil 17/Bandungan,Danramil 13/Bawen,Danramil 05/Tuntang,beserta Camat dan Kapolsek dan Kepala BPPD Kabupaten Semarang ini membahas kesiapan serta antisipasi wilayah Ambarawa dan sekitarnya dalam menghadapi bencana alam gempa bumi seperti yang terjadi beberapa hari kemarin.


Bupati Semarang Ngesti Nugraha SH MH mengungkapkan tujuan utama di adakan rapat ini yakni untuk mempersiapkan diri menghadapi bencana alam yang sudah di sampaikan BMKG mengenai potensi bencana alam seperti gempa bumi.


"Seperti kita ketahui bersama bahwa gempa dengan Magnitudo kecil sudah dirasakan oleh warga masyarakat semenjak hari Sabtu dini hari kemarin,maka dari itu kita perlu mempersiapkan segala sesuatu seperti membentuk kesiapsiagaan atau Posko di wilayah baik Kecamatan maupun Desa/Kelurahan,pemasangan sensor gempa oleh BMKG di 15 titik,mempersiapkan dapur umum di posko,serta pemasangan tenda bagi pengungsi"ujarnya.


Bupati juga meminta agar didata bangunan ataupun rumah yang mengalami kerusakan kecil serta aparat kewilayahan agar senantiasa memberikan himbauan kepada warga agar tetap tenang dan tidak panik serta jangan mudah percaya dengan informasi yang belum tentu kebenarannya /Hoax.


"Serta tidak lupa mari kita laksanakan doa bersama bersama warga,memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa agar kita semua agar terhindar dari bencana alam ini"tambah Ngesti

Dandim Dampingi Kapolda Jawa Tengah Tinjau Kesiapan Tenda Darurat Bencana Alam

 



Kabupaten Semarang- Komandan Kodim 0714/Salatiga Letkol Inf Loka Jaya Sembada,S.I.P mendampingi Kapolda Jawa Tengah Irjen Polisi Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St., M.K saat mengunjungi serta meninjau kesiapan tenda Darurat Bencana di Desa Pojoksari dan Kompleks RSGM Ambarawa Kabupaten Semarang,Senin (25/10)

Seperti yang diketahui Gempa Magnitudo telah mengguncang wilayah Kota Salatiga Kecamatan Ambarawa serta kecamatan Banyubiru dan daerah di sekitarnya sejak Sabtu dini hari kemarin,bahkan sampai dengan hari minggu intensitas gempa tersebut masih dirasakan oleh warga masyarakat Ambarawa khususnya.

Kapolda Jawa Tengah saat meninjau kesiapan dari tenda darurat bencana tersebut mengecek secara langsung kondisi serta persiapan sarana dan prasarana penunjang lainnya termasuk dapur umum yang telah disiapkan oleh TNI-POLRI serta BPBD.

Dalam himbauannya Kapolda mengatakan agar warga masyarakat tidak perlu panik dan tetap waspada dengan kejadian gempa ini,selalu mengikuti himbauan dari aparat yang berada dilapangan.

"TNI-POLRI,BPBD serta pemerintah daerah akan senantiasa akan siap dan siaga untuk membantu apabila kemungkinan terjadi gempa susulan,tapi mari kita sama sama berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar kita semua senantiasa diberikan kesehatan dan keselamatan serta terhindar dari bencana alam ini"harap Kapolda.

Dandim 0714/Salatiga sebagai Komandan Teritorial yang wilayah terkena bencana alam tersebut mengatakan pihaknya akan selalu siap untuk memberikan bantuan dan mengerahkan personil untuk membantu warga.

"Kami akan berkoordinasi serta bekerjasama bersama instansi terkait untuk bahu membahu, membantu serta mencukupi kebutuhan warga masyarakat"pungkasnya.

Pemberian bantuan kepada warga masyarakat secara simbolis diberikan oleh Kapolda Jawa Tengah,Dandim 0714/Salatiga serta Forkopimda kabupaten Semarang.Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain .Kapolres Kab.Semarang AKBP Yovan Fatika Handiska Aprilaya, SIK, MH,Danyonkav 2/TC Letkol Kav Faizal Arief Maulana Yusuf,Kepala BPBD Kab.Semarang  Drs. Heru Subroto, MM,Plt. Kominfo Kab. Semarang Valianto Sukendro,serta Forkompicam Kecamatan Ambarawa.

Forkopimcam Kecamatan Sumowono Menggelar Apel Kesiapan Penanggulangan Bencana

 




Kab Semarang-Apel Kesiapan Penanggulangan Bencana yang digelar Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Kecamatan Sumowono Tahun 2021, di halaman Kantor Polsek Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang

 Para pemangku kepentingan yang berkaitan dengan penanggulangan bencana di Kecamatan Sumowono, diimbau untuk mendukung kesiapan semua pihak dan elemen masyarakat yang berpotensi segala macam bencana.

“Kita sebagai garda terdepan dalam pencegahan bencana alam harus bisa menjadi contoh warga, untuk selalu siap setiap saat bergerak” kata Danramil 10 Sumowono Lettu Inf  Yuwono, Senin 25 Oktober 2021

Ajakan tersebut disampaikannya pada saat Apel Kesiapan Penanggulangan Bencana yang digelar Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Sumowono

Apel digelar di Halaman Kantor Polsek Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang, Senin 25 Oktober 2021

Danramil 10 Sumowono Lettu INF Yuwono mengatakan apel ini sebagai bentuk kesiapan semua pihak dan elemen masyarakat, dalam menghadapi musim penghujan yang berpotensi segala macam bencana.

“Saat ini kita memasuki musim penghujan, oleh karena itu perlu kita waspadai dan antisipasi potensi bencana banjir, tanah longsor dan bencana lainnya,” seperti yang kita ketahui bersama beberapa hari yang lalu terjadi gempa di wilayah kota Salatiga kecamatan banyubiru dan kecamatan Ambarawa.

Kita diharapkan tetap siap siaga dan tanggap bencana. “Semoga tidak terjadi bencana di wilayah kita, namun sebagai petugas harus siap turun langsung jika ada bencana,” tandasnya.

Sementara, Camat Sumowono Febru Suryanto S.sos.M.si menyampaikan, bahwa pelaksanaan apel siaga ini guna kesiapan dalam menghadapi bencana.

“Terima kasih karena kepedulian kita dalam kesiapan tanggap bencana. Semoga di wilayah kecamatan Sumowono dijauhkan dengan bencana alam dan kita selalu dilindungi Allah Swt,” tuturnya.

Babinsa Bersama Kapolsek Dan kasi Trantib Kecamatan Jambu Tinjau Lokasi Rumah Warga Yang Terkena Gempa.

 



Kabupaten Semarang-Akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu dini hari pada pukul 00.30 Wib di wilayah Salatiga,Jambu,Ambarawa dan banyubiru, mengakibatkan rumah warga di Dusun Jambu kulon,  Desa Jambu  dan Dusun Karang kepoh Kelurahan Gondoriyo kecamatan Jambu Kabupaten Semarang mengalami kerusakan.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa 32 aktivitas gempa tercatat di Banyubiru, Ambarawa, Salatiga, dan sekitarnya sejak Sabtu (23/10) kemarin. Gempa yang terjadi memiliki magnitudo kecil, bahkan tidak ada yang melebihi magnitudo 3,5.


Serka Rokimin beserta 3 orang anggota Koramil 11/Jambu yang di dampingi oleh Kapolsek Jambu Akp Sri Hartini dan 3 orang anggota Polsek Jambu,Kasi Trantib Kecamatan Jambu dan  Kasi Kesra Kecamatan Jambu meninjau ke lokasi rumah warga yang terkena gempa bumi,Senin (25/10)

Dikatakan oleh Serka Rokimin bahwa gempa yang terjadi sampai dengan hari minggu kemarin intensitasnya masih dirasakan oleh warga kecamatan Jambu.

”Di wilayah Koramil 11/Jambu ada beberapa rumah warga dan pabrik Tahu  yang terkena dampak gempa bumi yang terjadi kemarin siang,kami beserta instansi terkait  lansung turun ke lokasi kejadian untuk mengecek, serta mendata kerusakan untuk secepatnya akan kami koordinasikan untuk penanganannya, ” jelas Serka Rokimin.

Gempa bumi tersebut mengakibatkan rumah warga dusun Jambu Kulon Rt 04/Rw 03 mengalami rusak ringan, dan retak tembok sedangkan untuk di Dusun Karang kepoh, Kelurahan Gondoriyo Pabrik Tahu rusak ringan, serta cerobong asap retak.

Babinsa Jambu berharap agar warga masyarakat tetap tenang dan waspada serta tidak mudah terpancing informasi yang belum tentu kebenarannya /Hoax,jangan sampai moment seperti ini dimanfaatkan sebagian orang yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan tindakan kejahatan.

Minggu, 24 Oktober 2021

Babinsa Sidorejolor Tinjau Rumah Warga Yang Tertimpa Pohon

 


Salatiga-Angin kencang disertai hujan deras yang terjadi di wilayah Kecamatan Sidorejo pada hari kamis 21/10/2021 sekitar pukul 17.00 WIB menumbangkan satu pohon durian yang sudah berumur ratusan tahun dan menimpa atap rumah milik Ibu Hermin  warga RT 02 RW 01 Banyuputih timur  Kecamatan Sidorejo kelurahan Sidorejolor Salatiga.


Babinsa Sidorejolor Koramil 01/ Sidomukti Serka Abdillah yang mendapatkan informasi dari tokoh masyarakat yaitu Bapak Nasiri selaku ketua Rw 01 Banyuputih timur langsung ke lokasi kejadian. Mengingat waktu yang sudah mulai gelap sehingga evakuasi dilakukan pada keesokan harinya, dan dari kejadian tersebut Serka Abdillah  juga menuturkan bahwa, “Alhamdulillah tidak ada korban jiwa namun merusakkan Atap rumah sehingga perlu dilakukan pembenahan dan mengingat waktu yang sudah mulai gelap maka evakuasi akan dilakukan pada hari jumat pagi dengan alasan keamanan,” terangnya.


Secara bergotong royong, Lurah Sidorejolor Bambang Sulistiyono akan berkoordinasi dengan Koramil 01/Sidomukti melalui Babinsa Sidorejolor Serka Abdillah bersama warga masyarakat dibantu tim dari Damkar kota Salatiga,anggota sukarelawan dari PMI  aparatur pemerintah desa  Sidorejolor dan warga masyarakat  melakukan evakuasi pohon durian  tersebut sekaligus perbaikan dan pembenahan Atap rumah, kamis (21/10/2021)


Disela sela kegiatannya Serka Abdillah berpesan kepada warga agar waspada, karena angin kencang dimungkinkan masih akan terjadi di wilayah Kecamatan Sidorejo sampai beberapa hari kedepan. Apabila terdapat pohon besar di pekarangan dan diperkirakan dapat tumbang lebih baik segera ditebang, sebagai langkah antisipasi agar jangan sampai menimbulkan kerugian yang lebih besar.

Peduli Sesama,PT STU Berikan Santunan Kepada Anak Yatim

 




Kabupaten Semarang - Dengan adanya pandemi yang tidak tahu kapan akan berakhir,berbagai kalangan masyarakat banyak sekali terdampak,khususnya bagi anak-anak yatim  di Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang.


Bupati Semarang Ngesti Nugraha SH,MH yang tidak bisa hadir  diwakili oleh Ibu Peni Yulianingsih ,beliau memberikan aspirasi positif sehingga meluangkan waktu menghadiri acara tersebut yang didampingi oleh Forkompincam Kecamatan Tuntang,Kamis(21/10/2021).


Santunan untuk anak yatim yang dananya bersumber dari PT STU (Sarana Tirta Ungaran)salah satu produsen Air Mineral di wilayah kabupaten Semarang,  untuk memeringati hari jadinya yang ke 17 sebagai luapan rasa syukur dengan menyelenggarakan acara tersebut,sehingga bantuan yang diberikan dapat bermanfaat bagi anak-anak yatim.


Adi Pimpinan PT  STU mengatakan santunan ini diberikan sebagai wujud kepedulian dari PT Sarana Tirta Ungaran kepada anak anak Yatim di masa pandemi ini.dirinya berharap agar santunan yang diberikan ini dapat bermanfaat bagi mereka.


Babinsa Koramil 05/Tuntang mengatakan apa yang dilakukan oleh PT STU ini membuktikan masih banyak pihak pihak yang mau peduli dengan kondisi yang ada saat ini,semoga apa yang dilakukan oleh Bapak Adi ini bisa diikuti oleh pihak yang lain,pesan Serka Slamet Rahardjo


"Jangan tinggalkan prokes,walau pandemi sudah mulai berkurang", jangan sempat lengah,walaupun pandemi sudah mulai menurun tapi dia akan hadir selagi kita kondisi lengah.tambahnya


Hadir pula dalam acara pemberian santunan tersebut,PLT Kabag Kesra Setda,Pimpinan PT STU,Camat Tuntang,Kapolsek Tuntang,Kepala KUA KecamatanTuntang,Perangkat Desa se kecamatan Tuntang,Ketua TP PKK Kecamatan Tuntang serta Anak Yatim perwakilan dari masing-masing Desa Sekecamatan Tuntang sejumlah 50 orang.

Personil Koramil Bergas Ikuti Apel Gabungan

 



Kabupaten Semarang-Personil Koramil 15/Bergas tergabung dengan Aparat TNI-POLRI Satpol PP serta Dinas Perhubungan Kabupaten Semarang untuk melakukan himbauan Prokes dan pemantauan KRYD (Kegiatan Rutin Yang Dilaksanakan ) di sepanjang jalan Diponegoro ( depan Benteng Williams Ungaran ) kabupaten Semarang,Kamis (21/10)


Sebelum dilakukan patroli gabungan, oleh TNI-POLRI ,Satpol PP dan Dinas Perhubungan terlebih dahulu melaksanakan apel gabungan di Mapolres Semarang Jalan Gatot Subroto No.85, Tarubudaya, Bandarjo, Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang

 .

Adapun setelah pelaksanaan apel gabungan dilanjutkan kegiatan operasi yustisi prokes Covid-19 bagi para pengendara sepeda motor yang melintas di Jl. Diponegoro ( depan benteng Williams Ungaran dengan sasaran:  Sosialisasi aplikasi peduli lindungi, dan Pengendara yang belum melaksanakan Vaksin Covid-19.  

  

Bagi pengendara yg belum melaksanakan vaksin di arahkan untuk melaksanakan Vaksin Covid-19 di klinik Medika Pratama Polres Semarang.


Polres Semarang bersama 3 pilar akan terus melaksanakan KRYD gabungan secara berkala pada saat diberlakukan nya program PPKM Darurat untuk meminimalisir penyebaran covid 19 dan tetap menghimbau masyarakat untuk menerapkan Protokol Kesehatan

SEMANGAT MEMBANGUN WILAYAH, BABINSA 06/TENGARAN BANTU RENOVASI BALAI DESA.

 



Kabupaten Semarang-Babinsa Patemon Koramil 06/Tengaran Sertu Surono membantu renovasi Balai Desa Patemon di Dusun Surodadi desa Patemon kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang,Rabu (20/10)


Renovasi balai desa dikerjakan bersama masyarakat setempat secara bergotong royong. Pemugaran dilakukan mengingat kondisi balai desa saat ini yang dinilai kurang layak, diharapkan nantinya  selain berfungsi sebagi balai desa juga dapat untuk meningkatkan kualitas pelayanan bagi masyarakat Patemon..


Sertu Surono berharap, warga harus selalu kompak merawat setiap fasilitas umum yang dibangun, agar dapat dimanfaatkan dalam jangka waktu yang lama, termasuk Balai Desa ini nantinya,  " ujarnya


Ia juga menghimbau kepada warga untuk tetap bergotong royong dalam proses renovasi balai kampung ini, agar pengerjaannya cepat selesai dan juga sesuai dengan rencana. “Ini tanggung jawab kita bersama, agar balai kampung ini dapat segera difungsikan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat,” tambahnya.


Kepala desa Patemon Puji Rahayu yang juga hadir di lokasi, menyampaikan terima kasih dan mengapresiasi keberadaan Babinsa di desa Patemon. “Babinsa selalu ada dan menjadi yang terdepan untuk warganya, seperti halnya memberikan motivasi dan ikut bersama kami dalam merenovasi balai kampung ini,” ungkapnya.


Proses renovasi balai desa ini, menggunakan anggaran dana desa dalam pengerjaannya. Hal ini dinilai sangat penting, karena fungsi dari balai kampung sendiri untuk memudahkan aparat kampung dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.tutup kepala desa Patemon